KHUTBAH RASULULLAH SAW MENYAMBUT RAMADHAN
Oleh : Sobarudin
Wahai manusia!
Sesungguhnya telah datang pada kalian bulan allah dengan membawa berkah rahmat dan maghfirah bulan yang paling mulia di sisi allah.
Hari-harinya adalah hari-hari yang paling utama malam-malamnya adalah malam-malam yang paling utama. Waktu demi waktunya adalah waktu-waktu yang paling utama.
Inilah bulan ketika kamu diundang menjadi tamu allah dan dimuliakan oleh-Nya.
Di bulan ini nafas-nafasmu menjadi tasbih, tidurmu ibadah, amal-amalmu diterima dan do’a-do’amu diijabah.
Bermohonlah kepada Allah Rabbmu dengan niat yang tulus dan hati yang suci agar allah membimbingmu untuk melakukan shyiam dan membaca kitab-Nya.
Celakalah orang-orang yang tidak mendapat ampunan Allah dibulan yang agung ini.
Kenanglah dengan rasa lapar dan hausmu kelaparan dan kehausan di hari kiamat.
Bersedekahlah kepada kaum fuqara dan masakin.
Muliakanlah orang tuamu, sayangilah yang muda, sambunagkanlah tali persaudaraanmu,
Jaga lidahmu, tahanlah pandanganmu dari apa yang tidak halal kamu memandangnya, tahanlah pendengaranmu dari apa yang tidak halal kamu mendengarnya, kasihanilah anak-anak yatim, niscaya dikasihi manusia anak-anak yatimmu.
Bertaubatlah kepada Allah dari dosa-dosamu. Anggat tangan-tanganmu untuk berdoa pada waktu shalatmu. Karena itu adalah saat-saat yang paling utama ketika Allah Azza Wazalla memandang hamba-hamba-Nya dengan penuh kasih.
Dia menjawab mereka ketika mereka menyeru-Nya. Menyambut mereka ketika mereka memanggil-Nya. Dan mengabulkan do’a mereka ketika mereka berdo’a kepada-Nya.
Wahai manusia!
Sesungguhnya diri-dirimu tergadai karena amal-amalmu, maka bebaskanlah dengan istigfar.
Punggung-punggungmu berat karena beban dosa-dosamu, maka ringankanlah dengan memperpanjang sujudmu.
Ketahuilah ! Allah ta’ala bersumpah dengan segala kebesaran-Nya. Bahwa dia tidak akan mengazab orang-orang yang shalat dan sujud dan tidak akan mengancam mereka dengan neraka pada hari manusia berdiri dihadapan Rabb al alamin.
Wahai manusia!
Baraang siapa diantaramu memberi buka kepada orang-orang yang berpuasa di bulan ini, maka disisi Allah nilainya sama dengan membebaskan seorang budak dan dia diberi ampunan atas dosa-dosa yang telah lalu.
Jagalah dirimu dari api neraka walaupun hanya dengan sebiji kurma. Jagalah dirimu dari api neraka walaupun hanya dengan seteguk air.
Wahai manusia!
Siapa yang membaguskan akhlaknya dibulan ini ia akan berhasil melewati Shirathol Mustaqim pada hari ketika kaki-kaki tergelincir.
Siapa yang meringankan pekerjaan orang-orang yang dimiliki tangan kanannya (pegawai atau pembantu) dibulan ini, allah akan meringankan pemeriksaan-Nya di hari kiamat.
Barang siapa menahan kejelekannya di bulan ini, Allah akan menahan murka-Nya pada hari ia berjumpa dengan-Nya,
Barang siapa memuliakan anak yatim di bulam ini, Allah akan memuliakan-Nya pada hari is berjumpa dengan-Nya.
Barang siapa menyambung tali persaudaraan (silaturrahmi) di bulan ini, Allah akan menghubungkan dia dengan rahmat-Nya pada hari ia berjumpa dengan-Nya, barang siapa memutuskan kekeluargaan di bulan ini Allah akan memutuskan rahmat-Nya pada hari ia berjumpa dengan-Nya.
Barang siapa melakukan shalat sunat dibulan ini, allah akan menuliskan baginya kebebasan dari api neraka.
Barang siapa melakukan shalat fardhu di bulan ini baginya ganjaran seperti melakukan 70 shalat fardhu di bulan lain.
Barang siapa memperbanyak shalawat kepadaku di bulan ini, Allah akan memberatkan timbangannya pada hari ketika timbangan meringan.
Barang siapa dibulan ini membaca satu ayat al-Qur’an, ganjarannya sama seperti mengkhatamkan al-Qur’an dibulan-bulan yang lain.
Wahai manusia!
Sesunguhnya pintu-pintu surga dibukakan bagimu, maka mintalah kepada Tuhanmu agar tidak pernah menutupkannya bagimu.
Pintu-pintu neraka tertutup, maka mohonlah kepada Robbmu untuk tidak akan pernah dibukakan bagimu.
Setan-setan terbelenggu, maka mintalah agar mereka tidak lagi pernah menguasaimu.
Demikian, khutbah Rasulallah SAW dengan harapan semoga kita semua dapat melaksanakan apa-apa yang dipaparkan diatas, Semoga .......
Tidak ada komentar:
Posting Komentar