Jumat, 11 November 2011

Mengembangkan Butir Tes Acuan Patokan Pembelajaran


Mengembangkan Butir Tes Acuan Patokan  Pembelajaran

          Secara sederhana tes acuan patokan dapat dikatakan bahwa salah satu dari model pengembangan desain instruksional Dick and Carey. Model desain instruksional ini dikembangkan oleh Walter Dick, Lou Carey dan James O Carey. Model ini merupakan model prosedural, yaitu model yang menyarankan agar penerapan prinsip disain instruksional disesuaikan dengan langkah-langkah yang harus di tempuh secara berurutan
Tes acuan patokan (penilaian) berfungsi untuk mengukur kemampuan pebelajar seperti yang diperkirakan tujuan. Perkembangan tes dibuat pada proses desain pengajaran setelah pelajaran dikembangkan. Alasan utamanya adalah bahwa item tersebut harus berkaitan dengan tujuan prestasi. Prestasi yang diperlukan dalam tujuan tersebut harus sesuai dengan prestasi yang diperlukan dalam item tes atau tugas prestasi. Sifat dari item tersebut akan diberikan kepada pebelajar dan berfungsi sebagai kunci terhadap pengembangan strategi pengajaran.Pengembangan Berdasarkan Tes Acuan Patokan
 
         Pengembangan butir-butir tes berdasarkan acuan patokan digunakan untuk mengukur sejauh mana siswa telah mencapai tujuan instruksional. Hal ini dapat dilakukan dengan cara membandingkan penampilan siswa dalam pengujian dengan patokan yang telah ditentukan sebelumnya. Tes acuan patokan disebut juga tes acuan tujuan.
Bagi seorang perancang pembelajaran harus mengembangkan butir tes acuan patokan, karena hasil tes pengukuran tersebut berguna untuk:
(a).  Mendiagnosis dan menempatkan dalam kurikulum;
(b).  Men-checking hasil belajar dan kesalahan pengertian sehingga dapat diberikan
        pembelajaran remedial sebelum pembelajaran dilanjutkan;
(c).  Menjadi dokumen kemajuan belajar.


Bacaan :
Dick and Carrey (1985)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar